Kamis, 06 Oktober 2011

Penggunaan AC Pada Balita


Di kota dengan udara yang panas, penggunaan AC sudah menjadi hal yang biasa. Apalagi bagi keluarga yang mempunyai anak kecil atau bahkan balita. Biasanya balita akan rewel dan tidak bisa tidur dalam udara yang panas atau gerah. Mau tidak mau solusi termudah adalah menyalakan kipas angin atau pendingin udara (AC). Dengan demikian istirahatnya menjadi tenang.
Menurut suatu sumber, penggunaan AC tidak sampai berpengaruh buruk bagi penggunanya. Justru pada cuaca yang panas atau gerah, dapat membuat istirahat kita lebih optimal (tidur menjadi lebih nyenyak) sehingga dapat meningkatkan kesehatan tubuh.

Namun demikian ada beberapa hal yang harus diperhatikan yaitu :

1.  Suhu AC yang tepat untuk iklim tropis harus terjaga, yaitu antara 21-25 derajat Celcius. Suhu yang terlalu dingin dapat menyebabkan kekeringan kulit terutama pada balita.

2. Penggunaan AC hendaknya jangan terus menerus (sebaiknya pada saat tidur saja) karena penggunaan AC yang terus menerus dapat menyebabkan kekeringan kulit.

3. Blower atau kecepatan fan pada AC sebaiknya tidak disetel terlalu kencang (paling rendah saja) karena dapat menyebabkan debu-debu berterbangan yang dapat memicu batuk-batuk alergi.

4. Jangan lupa sering minum air putih untuk menjaga kelembaban kulit dan kesehatan tenggorokan.

Semoga bermanfaat untuk kesehatan balita Anda bunda..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar